Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Tim Gabungan Novel, BPN: Jangan karena Meng-create Pesona

image-gnews
Sekjen Partai Berkaya Priyo Budi Santoso menjawab pertanyaan media terkait keputusannya meninggalkan Partai Golkar di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, 12 April 2018. Tempo/Imam Hamdi
Sekjen Partai Berkaya Priyo Budi Santoso menjawab pertanyaan media terkait keputusannya meninggalkan Partai Golkar di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, 12 April 2018. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengatakan Presiden Joko Widodo memang lebih baik membentuk Tim Gabungan kasus Novel Baswedan ketimbang tidak sama sekali. Sekalipun pembentukan itu menuai kritik, Priyo melihat pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu sudah menjadi desakan publik sejak lama.

"Sebelumnya kan kurang bersambut, kalau hari ini mau dilakukan cepat-cepat ya syukurlah. Lebih baik dilakukan ketimbang enggak sama sekali," kata Priyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Kasus Novel, KPK Didesak Gunakan Pasal Obstruction of Justice

Pemerintah membentuk Tim Gabungan kasus Novel Baswedan melalui Kepolisian Republik Indonesia. Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memimpin tim itu secara langsung. Tim bakal bertugas selama enam bulan terhitung sejak 8 Januari.

Namun, pembentukan Tim Gabungan itu menuai kritik sebab dilakukan menjelang pelaksanaan debat pertama pemilihan presiden pada Kamis, 17 Januari 2019. Pelbagai pihak menengarai pembentukan tim itu demi menyiapkan jawaban bagi Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin saat debat nanti. Apalagi, kubu Prabowo dalam beberapa kesempatan menyatakan kasus Novel Baswedan menjadi salah satu poin kritik mereka terhadap Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Priyo Budi berpendapat pembentukan Tim Gabungan kasus Novel mestinya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Menurutnya pembentukan Tim Gabungan tidak sulit jika Jokowi sebagai presiden mendorong hal itu sedari dulu.

Simak: Meski Dikritik, Pembentukan TGPF Novel Baswedan Dinilai Tepat

"Mudah-mudahan ini bukan untuk bercita rasa karena meng-create pesona-pesona baru, mudah-mudahan itu betul-betul ikhlas dari kami karena keinginan untuk menuntaskan persoalan," ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya tersebut.

Novel Baswedan diserang orang tak dikenal pada April 2017. Dia disiram air keras saat berjalan pulang dari salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun hingga kini polisi belum juga mengungkap pelaku dan aktor penyerangan terhadap Novel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

5 hari lalu

Aktris, Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

5 hari lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

6 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

27 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

27 hari lalu

Novel Arjuna Mencari Cinta karya Yudhistira Massardi. Gramedia
Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.


Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

36 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono hadiri rapat perdananya dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.